Energi listrik yang digunakan untuk keperluan rumah diukur dengan kilowatt hour meter, disingkat kWh meter. PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) adalah perusahaan yang ditunjuk oleh negara untuk menyediakan jasa kelistrikan di Indonesia. Proses pembacaan dan pencatatan penggunaan kWh yang masih diketik secara manual membutuhkan waktu yang banyak dalam proses penginputan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah perangkat yang dapat melakukan pembacaan meteran listrik pascabayar. Pada tahapan awal dilakukan pengambilan gambar angka meteran selanjutnya proses pencocokan karakter dengan citra yang telah dilatih menggunakan Tesseract pada webserver. Berdasarkan hasil pengujian, sistem pembacaan angka meteran listrik pascabayar dengan menggunakan algoritma Optical Character Recognition (OCR) memiliki persentase keberhasilan atau tingkat akurasi pengenalan baik dengan akurasi pengenalan hampir mendekati 100% jika gambar yang akan dideteksi memiliki kualitas yang cukup baik. Namun dalam penelitian ini sistem dapat menghasilkan tingkat keakurasian dengan rata rata 85,83%.