Proses Bleaching mempunyai peran yang penting dalam proses sistem kerja pemurnian ataupun pemucatan dari warna minyak CPO pada sebuah pabrik kelapa sawit ataupun minyak goreng. Fungsi dari proses Bleaching adalah memucatkan warna dan juga mengikat zat-zat lain yang terdapat dalam minyak CPO. Pada proses Bleaching terdapat beberapa alat yang digunakan yaitu Mixing Tank (mesin pengaduk) yang berfungsi sebagai wadah pencampuran antara Bleaching Earth dan minyak CPO dan juga alat Leaf Filter (filter daun) yang berfungsi sebagai penyaring dan pemisah Bleaching Earth yang sudah terpakai dengan minyak CPO yang sudah bersih. Melihat dari proses pemucatan warna dalam minyak CPO dapat dilihat ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menghasilkan hasil pemucatan warna minyak CPO yang baik. Faktor penilaian efektivitas dari suatu alat dapat ditimbang dari kinerja alat,gangguan alat selama proses berlansung dan hasil produksi yang dihasilkan sesuai dengan standar tertentu. Dari faktor tersebut dapat dilihat bahwa alat mixing tank dan juga leaf filter memiliki tingkat efektivitas yang baik dalam kinerjanya walaupun dalam bagian tertentu masih membutuhkan peningkatan kualitas agar alat tersebut lebih baik digunakan. Dari hasil penelitian dalam kedua alat tersebut, menunjukkan bahwa potensi dalam penggunaan alat secara massal sangatlah terbuka luas terkhususnya di dalam skala home industry yang cenderung memiliki kapasitas hasil produksi yang relatif kecil dan tidak menggunakan area kerja yang luas. Hasil produksi yang dihasilkan juga cukup memuaskan dimana tujuan utama dari kedua alat tersebut adalah untuk memucatkan warna dari minyak CPO yang dipengaruhi oleh takaran bleaching earth yang digunakan.
Kata kunci : Bleaching, Bleaching Earth, Mixing Tank, Leaf filter, Efektivitas, Home Industry