Sumber daya alam merupakan hal yang sangat berharga untuk penunjang perekonomian di Indonesia. Salah satunya sumber daya laut dibidang perikanan yaitu tambak udang vaname yang berada di daerah Dumai. Pemasaran udang, biasanya ditentukan dari keseragaman ukurannya dan untuk menyeragamkan ukurannya diperlukan proses sortir yang saat ini masih dilakukan secara manual. Untuk itu dibuat sebuah alat penyortin udang vaname otomatis yang berdasarkan ukuran udang dalam pemisahannya. Menggunakan arduino UNO sebagai mikrokontroler. Menggunakan motor AC sebagai penggerak ayakan dan motor stepper berguna untuk memaksimalkan hasil sortir dengan peran mengangkat salah satu sisi ayakan saat berlangsungnya proses sortir. Ukuran udang yang akan disortir dibagi menjadi dua ukuran, yaitu kelas besar dengan ukuran >1,7 cm dan ukuran
kecil <1,7 cm. Udang yang belum disortir dimasukkan pada wadah penampungan awal dan diteruskan ke wadah penyaringan dengan penggerak motor AC. Metode ini memisahkan udang dengan melewatkan udang ukuran kecil pada celah filter dan menahan udang dengan ukuran besar pada wadah penyaringan. Udang yang tertinggal pada wadah penyaringan akan dimasukkan ke wadah penampungan 2 dengan cara mengangkat satu sisi wadah penyaringan dengan motor stepper. 2 kg udang, membutuhkan waktu sortir selama 2 menit 17 detik hingga 2 menit 46 detik. Dengan rata-rata error (%) penyortiran sebesar 94,3%.