Penelitian menunjukkan bahwa viskositas oli sepeda motor memiliki hubungan berbanding terbalik dengan jarak tempuh dan beban pengendara. Semakin jauh jarak tempuh dan semakin besar meningkat berat pengendara , maka semakin menurun nilai viskositas oli.Namun besarnya penurunan viskositas oli tersebut pada engine sepeda motor 125 cc perlu dilakukan studi. Metode pada studi eksperimental ini dengan membuat stand engine, memvariasikan jarak tempuh 20, 40, 60 km dan kecepatan sepeda motor diatur konstan 50 km/jam dibuat relatif terhadap kecepatan angin sebesar 13,6 m/s. Untuk beban pengendara dikonversi dengan mengatur beban gaya pengereman sebesar 20, 27, dan 38 N. studi eksperimental ini dilakukan pada temperatur udara sekitar 33-36℃ dan menggunakan oli SAE 20w-50 dengan bahan dasar mineral dan semi sintetik.Pada awal penelitian, Oli Federal Ultratec pada jarak 0 km memiliki nilai viskositas tertinggi yaitu 29. 10^3Pa.s. Namun, pada jarak 60 km dengan gaya pengereman 38 N, Oli Federal Ultratec mengalami penurunan nilai viskositas sebesar 72%.Pada jarak tempuh 60 km dengan gaya pengereman 38 N, Oli Prima XP mengalami penurunan persentase sebesar 43%. Hal ini menunjukkan bahwa Oli Euro 1 lebih stabil dan menghasilkan nilai viskositas yang konstan dibandingkan dengan Oli Prima XP dan Oli Federal Ultratec pada jarak tempuh 60 km dengan beban pengereman 38 N penurunan persentase Oli Euro 1 sebesar 29%.Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian terhadap sepeda motor 125 cc tahun 2005, dapat disimpulkan bahwa oli semi sintetis adalah pilihan yang lebih cocok untuk digunakan baik dalam perjalanan jauh maupun penggunaan harian. Oli semi sintetis menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam menghadapi berbagai kondisi perjalanan, mengingatkan karakteristik campuran bahan mineral dan sintetis yang memberikan tingkat viskositas yang optimal.

Kata kunci :Viskositas, Jarak tempuh, Gaya Pengereman, Temperatur