Boiler memiliki fungsi yang sangat vital terhadap sistem proses industri, perannya terhadap industri tersebut antara lain sebagai pemutar turbin untuk pembangkit listrik dan pada industri pengolahan kelapa sawit menjadi CPO ini peran dari pada Boiler tidak hanya untuk pemutar turbin tetapi juga untuk merebus kelapa sawit atau sterilizer. Pada bagian-bagian tersebut membutuhkan uap dari Boiler maka dari itu Boiler harus memenuhi kebutuhan uap pada section-section tersebut. Boiler itu sendiri menghasilkan uap yang berasa dari proses pembakaran pada ruang bakar yang mendidihkan air sehingga menghasilkan uap. Badan Boiler Jenis Boiler yang akan dirancang yaitu jenis Boiler pipa air (fire tube) yang bekerja dengan pipa pipa api yang berada di dalam tabung silinder di ruang bakar bahan bakar seperti kayu kayu atau cangkang sawit menghasilkan pemanasan dan melalui pipa api tersebut panas dialirkan. Pada penelitian kali ini penulis membuat rancang bangun Boiler yang tergolong dalam kapasitas kecil (kurang dari 100 kg/jam) dan bertekanan rendah (4 bar) maka dari itu pemilihan material-material dalam perncangan harus sesuai dengan kebutuhan, sehingga penulis menggunakan standart yang sesuai yaitu ASME (America society mechanical engineering) Section IV, untuk dalam badan Boiler direncanakan menggunakan material dengan bahan SA 285 Grade C merupakan material carbon steel untuk Boiler pada ASME Section IV. Rancang bangun Boiler ini setelah pengujian menghasilkan uap 114 kg/jam dan Temperatur uap yang di hasilkan 122 °C pada rancang bangun ini lalu menghasilkan Temperatur input yang berasal dari burner menghasilkan temperature 305°C dan nilai temperature exhaust nya 189 °C

Kata kunci : Boiler, Pembakaran,Kebutuhan Uap,fire tube