Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan komunikasi pada setiap masyarakat semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Tentunya saat berkomunikasi, setiap orang menginginkan informasi kepada orang yang tepat, tanpa diintervensi oleh orang lain. Namun, seringkali terjadi kasus seperti penyadapan atau kebocoran data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kemudian, menurut data National Cybersecurity Index, Indonesia menempati urutan ke-3 di antara negara-negara G20. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa keamanan informasi atau data di Indonesia masih rentan terhadap kebocoran. Oleh karena itu perlu dilakukan proteksi terhadap informasi atau data yang dikirimkan, misalnya dengan menerapkan kriptografi dan steganografi. Penggunaan kriptografi dengan AES menggunakan blok ciphertext simetris yang dapat mengenkripsi dan dekripsi informasi. Penggunaan steganografi bertujuan agar pesan yang dikirimkan bersifat rahasia dan tidak mudah diketahui orang lain. Media informasi steganografi yang umum digunakan adalah media gambar atau citra, sehingga tidak akan menarik banyak perhatian dari pihak-pihak yang tidak diinginkan. Hasil penelitian merupakan sebuah aplikasi Android bernama Stegal yang mengenkripsi dan mendekripsi pesan yang disisipkan melalui gambar. Berdasarkan pengujian oleh ahli dan menggunakan web compiler, dari 30 pengujian dengan tingkat 100% pesan tidak dapat di ekstrak melalui platform lain. Dalam hal ini, aplikasi Stegal menghasilkan keamanan yang baik

Kata kunci: AES, ciphertext, enkripsi, kriptografi, LSB, steganografi