Pada pertengahan tahun 2022, dilakukan sebuah penelitian yang berfokus pada pengembangan sistem Digirute di kelurahan Umban Sari. Digirute adalah sebuah sistem berbasis website yang dirancang untuk mengelola data kependudukan di tingkat RT/RW. Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2007 yang menegaskan pentingnya memiliki profil desa dan kelurahan. Profil Kelurahan bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan, termasuk data dasar keluarga dan aspek lainnya. Setelah melalui serangkaian Forum Grup Discussion (FGD) dan wawancara, disimpulkan bahwa diperlukan pengembangan sistem yang dapat mengelola data dasar keluarga di tingkat kelurahan, yang dikenal sebagai Profil Kelurahan. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, muncul solusi untuk mengembangkan sistem Profil Kelurahan yang melibatkan pengembangan baik pada sisi Front-End maupun Back-End. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan Front-End sistem Profil Kelurahan menggunakan metode Agile (Scrum). Metode ini merupakan kerangka kerja yang cocok untuk mengatasi masalah kompleks yang adaptif dan memungkinkan tim pengembangan untuk beradaptasi dengan perubahan, terutama dalam pengembangan Front-End dan Back-End yang saling terintegrasi. Dalam pengembangannya, sistem Profil Kelurahan menggunakan framework Laravel dan AngularJS. Pengembangan sistem Profil Kelurahan berhasil diselesaikan dalam 3 sprint dalam waktu 3 bulan. Setelah melalui proses pengujian yang meliputi User Acceptance Test (UAT), End User Computing Satisfaction (ECS), dan Black Box Testing, fitur-fitur yang terdapat dalam Aplikasi Profil Kelurahan telah teruji dengan baik dan berjalan sesuai yang diharapkan.