ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur dengan menggunakan variabel konservatisme akuntansi, intensitas modal, intensitas persediaan, dan intensitas aset tetap. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah konservatisme akuntansi berpengaruh terhadap tax avoidance, mengetahui apakah intensitas modal berpengaruh terhadap tax avoidance, mengetahui apakah intensitas persediaan berpengaruh terhadap tax avoidance, mengetahui apakah intensitas aset tetap berpengaruh terhadap tax avoidance. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh Signifikan terhadap tax avoidance. Dapat diartikan bahwa penggunaan metode akuntansi yang konservatif akan meningkatkan kecenderungan perusahaan dalam melakukan penghindaran pajak, hasil penelitian dinyatakan bahwa intensitas modal tidak berpengaruh Signifikan terhadap tax avoidance. Intensitas modal yang tinggi yang digunakan perusahaan biasanya hanya untuk melakukan investasi dan operasional, maka dari itu intensitas modal yang tinggi tidak akan mempengaruhi tingkat praktik tax avoidance.Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa intensitas persediaan berpengaruh Signifikan terhadap tax avoidance.

Kata kunci: Tax Avoidance, Konservatisme Akuntansi, Intensitas Modal, Intensitas Persediaan, dan Intensitas Aset Tetap.