Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari di dunia. Klasifikasi ukuran biji kopi menurut SNI (Standart Nasional Indonesia), biji kopi robusta berukuran besar berdiameter lebih dari 7,5mm, 6,5-7,5 mm untuk ukuran sedang, 5,5-6,5 mm berukuran kecil. Proses pengayakan biji kopi dilakukan dengan memasukan biji kopi ke dalam tempat penampungan, yang melibatkan 3 buah tempat penampungan yang memiliki ukuran berbeda. Ayakan 1 pada mesin ini menyortir biji kopi berukuran 8mm, ayakan 2 menyortir ukuran 7mm dan ayakan 3 yang mengeluarkan ukuran biji kopi yang tidak inginkan menyortir ukuran 6mm. Proses kegiatan ini dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu dalam proses pemisahan berdasarkan ukuran. Alat yang dibuat berhasil diuji berdasarkan pengujian kapasitas terhadap waktu penyortiran. Pada percobaan menggunakan berat biji kopi 0,5kg memakan waktu penyortiran 1.39 menit, pada 1kg memakan waktu 2.50 menit, 2kg memakan waktu 3.31 menit dan 3kg memakan waktu 5.21 menit. Pada percobaan mengunakan ayakan 8mm untuk berat biji kopi 0,5 mendapatkan Error penyortiran 45%, 1kg mendapat Error penyortiran 86%, 2kg mendapat Error penyortiran 87,5%, dan 3kg mendapatkan Error penyortiran 78,94 dan pada ayakan 7mm berat 0,5kg mendapatkan Error penyortiran 46,87%, 1kg mendapatkan Error penyortiran 50%, 2kg mendapatkan Error penyortiran 42,85% dan 3kg mendapatkan Error penyortiran 15,45%.