Salah satu tugas perawat di rumah sakit adalah memantau cairan infus pasien. Apabila infus sudah habis dan belum diganti, kejadian tersebut dapat berbahaya bagi pasien. Oleh karena itu, dibuatlah rancang bangun sistem monitoring massa cairan infus berbasis Android. Alat ini dibuat dengan tujuan memberitahu sisa massa cairan infus pasien kepada perawat. Untuk menggunakan alat ini, Perawat hanya perlu menyalakan alat, dan menggantungkan kantung cairan infus pasien. Pada aplikasi Android masukan Room ID kamar tersebut maka akan muncul keterangan untuk sisa massa cairan infus pasien dalam satuan gram. Hasil dari penelitian ini dilakukan dengan pengujian akurasi pada sensor loadcell sehingga dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat.dari hasil pengujian yang diperoleh sensor loadcell dapat mengukur massa infus dengan selisih angka 0.03g - 0.15g dibandingkan dengan pengukuran massa pada timbangan digital. Hal ini dikarenakan adanya proses kalibrasi pada sensor loadcell sehingga hasil pengukuran lebih akurat. Pada pengujian aplikasi Android diperoleh Room ID untuk memberikan tanda pada setiap kamar yang telah dihuni pasien. Selain itu, diperoleh juga berat massa infus dari setiap pasien dan diperbaharui secara berkala setiap 5 detik sekali. Jika massa infus pasien sudah berada kurang dari 100g, telegram memunculkan notifikasi dan pesan kepada perawat untuk mengetahui sisa massa infus pasien.