Kain songket atau bisa disebut kain tenun, adalah hasil tenunan menggunakan benang sutera atau kapas dengan motif benang emas yang diselipkan melalui proses menjungkitkan. Motif pada kain songket mencerminkan pandangan manusia terhadap kehidupan, terinspirasi oleh alam seperti flora, fauna, dan lingkungan. Kain songket Riau memiliki 5 motif dasar, seperti pucuk rebung, siku keluang, siku awan, tampuk manggis, dan lebah begayut. Meskipun upaya pelestarian telah dilakukan, informasi dan edukasi tentang motif-motif ini belum merata di masyarakat. Penelitian ini mengembangkan aplikasi mobile yang digunakan untuk mengenali motif kain songket Riau. Proses pengenalan motif dilakukan dengan menerapkan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur MobileNetV2. Training dilakukan dengan beberapa skenario seperti rasio pemotongan citra songket, pembagian dataset, arsitektur pemodelan, learning rate, dan epoch. Berdasarkan hasil percobaan data training, akurasi tertinggi mencapai 97,60%. Selanjutnya hasil pengujian K-Fold Cross Validation menunjukkan akurasi antara 94% hingga 98,17%. Sedangkan nilai rata-rata recall 98%, presisi 98% dan f1-score 98%. Berdasarkan penelitian ini aplikasi mampu mengenali motif songket berdasarkan citra songket yang digunakan.