Alat pemantau kualitas udara umumnya menggunakan node sensor untuk menentukan kualitas udara disuatu daerah. Penggunaan node sensor secara kontinu menyebabkan banyaknya pemborosan daya karena node sensor hanya mengambil dan mengirimkan data setiap 30 menit sekali dengan waktu pengambilan data 10 detik. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan nya penelitian dengan menggunakan mosfet sebagai saklar elektronik yang berfungsi untuk memutus kan arus ke node sensor ketika tidak sedang melakukan mengambilan data, namun penggunaan mosfet secara terus menerus ketika tidak sedang mengambil data menyebabkan terjadinya pemborosan daya sehingga belum dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada alat monitoring kualitas udara dengan optimal, sehingga dirancanglah sistem penghematan daya pada rangkaian node sensor dengan memanfaatkan fitur pada mikrokontroler yakni sleep mode untuk proses penjedaan dari konsumsi daya penuh dan fitur wake up mode untuk masuk kembali ke daya penuh sehingga node sensor dapat menjalankan proses pengambilan data. Hasil pengujiaan yang lakukan, menunjukkan bahwa terjadi penghematan pemakaian energi node sensor alat monitoring kualitas udara dengan memanfaatkan fitur sleep sebesar 42,6 % dan pengurangan total pemakaian energi yang digunakan selama 5 jam dari yang sebelumnya pada fitur node sensor awal menggunakan energi sebesar 76.620 Wdtk ketika menggunakan fitur sleep mode menjadi sebesar 58.362,29 Wdtk.

Kata kunci : Penghematan Daya, Node Sensor, Sleep Mode